Setrum Warsito, buku ajaib yang berkisah tentang perjuangan seorang penemu hebat asal negeri Zamrud Khatulistiwa. Adalah seorang Warsito Purwo Taruno, anak desa yang berhasil mencapai mimpinya dan menciptakan sebuah alat bernama ECCT. Electrical Capacitive Cancer Teraphy (ECCT) merupakan penemuan yang berfungsi menghambat laju sel kanker.

ECCT telah berhasil menyelamatkan nyawa orang-orang yang terkena penyakit kanker. Pembuatan ECCT tak lepas dari pengaruh keluarga tentunya, kakak pak Warsito sendiri ternyata mengidap penyakit kanker payudara. Dengan adanya rompi anti kanker tersebut, Pak Warsito berhasil membantu kesembuhan kakaknya. Tak ada lagi sel kanker yang terdeteksi CT-Scan setelah melalui pengobatan menggunakan ECCT.

Dalam perjalanannya menciptakan temuan hebat ini, Pak Warsito menuai beberapa kontroversi. Buku Setrum Warsito karya Fenty Effendy ini akan mengupas perjalanan, perjuangan, hingga harapan seorang Pak Warsito. Bukan hanya cerita tentang penemuan ECCT saja, namun kisah hidup Pak Warsito sejak kecil juga diceritakan dalam buku ini.

Untuk pembaca yang penasaran dengan kisah masa kecil Pak Warsito : seorang anak kampung yang sempat mencicipi nasi berlauk batu kerikil; kontroversi yang beliau tuai; keilmiahan Sains, bagaimana ECCT bekerja, buku Setrum Warsito sudah dapat dibeli di toko buku terdekat.

Setrum Warsito sudah resmi launching pada Selasa, 13 Juni 2017 lalu. Launching buku ini digelar di Perpustakaan Dikbud, dengan mendapat sambutan dari Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab. Buku keren karya Fenty Effendy ini adalah terbitan Noura Books.

DCMKzvkUIAQluGw

Meskipun terkesan berat dengan nuansa sains dan genre nonfiksi nya, namun anda pasti akan tersetrum secara akademis dan melankolis. Ada sebuah jargon menarik yang diungkap oleh Pak Warsito terkait dengan buku ini, yakni “ECCT adalah Sains, tak ada yang 100% di dalam sains; kalau ada yang 100% maka itu bukan sains.”

Penasaran dengan isinya? Silahkan gali ilmunya, temukan harapan di dalamnya, dan bagikan motivasinya.